27 November 2009

Selamat Hari Raya Idul Ad-Kha

Untuk Semua kaum muslim dan muslimat :)

Kami ucapkan "SELAMAT BERHARI RAYA IDUL AD-KHA"

Ya Allah dihari ini apunilah segala dosa-dosa kami dan juga khilaf-khilaf kami. Berikanlah balasan yang berlipat ganda kepada mereka yang berkurban. Berilah kemampuan dan kemauan bagi yang belum mampu dan belum mau berkurban. Bukanlah darah atau daging yang akan sampai kepada Engkau ya Allah, tapi sebagai tanda bukti ketaqwaan kami kepada Engkau ya Allah maka kuatkanlah dan tambahlah keimanan dan ketaqwaan kami kepada Engkau ya Allah. Amin.

26 November 2009

Cabang Patah

Disana ada pohon besar
Bercabang lima berdaun lebar
Yang kecil terlihat rapuh
Yang besar terlihat kukuh

Cabang besar mulai lebat
Dengan daunnya tambah lebar
Tak terasa sekarang beranting
Dan berbuah kecil satu

Pohon doyong kearah kiri
Tak kuat menahan cabang besar
Yang tak memberi arti pada Batang
Terambil satu keputusan

Pohon relakan Cabang Besar Patah
Supaya cabang lain berkembang
Biar patah satu Cabang
Tapi seribu Ranting akan tumbuh

Cabang kecil mulai kukuh
Setelah tiada Cabang Besar

Cabang Kecil berikrar
"Kami akan perkuat akar"
"Kami akan memperkokoh Batang"
"Kami relakan Cabang Besar"
"Agar satu pohon terselamatkan"
"Karena kami tidak serakah"
"Karena kami saling berbagi"
"Karena kami jadi pelindung"
"Tuk pohon disekitar kami"
"

06 November 2009

Download Film Naruto

Untuk pecinta film kartun :)

naruto donwlod di sini.
naruto shippuden di sini.

kartun lain-lainnya bisa dicari di sini.


^_^

05 November 2009

Gaji Raksasa Pejabat Pemerintah dan Swasta vs Kemiskinan Rakyat

Gaji Raksasa Pejabat Pemerintah dan Swasta vs Kemiskinan Rakyat

“Bermegah-megahan
telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur...niscaya
kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim” [At Takaatsur]

Saat ini di berbagai belahan
dunia para pejabat dan eksekutif swasta berlomba-lomba mendapatkan gaji raksasa
yang amat besar. Mereka begitu tamak dan tidak pernah merasa puas akan gajinya
yang besar dan tidak peduli jika bawahan atau rakyatnya justru hidup kekurangan
atau mati kelaparan.

Sebagai contoh, setahun sebelum
bangkrut, ENRON membayar 140 managernya sebesar US$ 680 juta (Rp 6,8 trilyun)
atau masing-masing sebesar Rp 48 milyar. CEO (pimpinan) Enron, Lay, menerima
US$ 67 juta (Rp 670 milyar). Sementara karyawan bawahan hanya menerima bayaran
SAHAM sebesar US$ 401.000/orang yang hanya boleh dijual jika mereka berumur 50
tahun. Akibatnya ketika ENRON bangkrut dan nilai sahamnya tidak ada artinya
lagi, mereka tidak dapat apa-apa!

Selama lima tahun terakhir, 5
institusi besar di Wall Street mengeluarkan dana sebesar US$ 3,1 miliar hanya
untuk membayar gaji para eksekutif papan atasnya.

Kelima perusahaan tersebut
antara lain : Merrill Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Lehman Brothers
Holdings Inc. dan Bear Stearns. Masalahnya, gaji tinggi itu terus berlanjut
hingga saat ini. Padahal, sebagian besar institusi keuangan sedang megap-megap
karena terlibas krisis. Komponen pendapatan para eksekutif itu antara lain
gaji, bonus, saham, dan opsi saham.

Malahan, pada 2007, gaji CEO di
kelima perusahaan itu lebih tinggi dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya,
menjadi US$ 253 juta. Merrill Lynch & Co,, yang dulu merupakan broker
terbesar AS, membayar gaji CEO paling tinggi di antara yang lainnya. Gaji
mantan CEO-nya, Stanley O''Neal, sejak 2003 hingga 2007 mencapai US$ 172 juta.
Kemudian, Merrill membayar CEO pengganti O''Neal, John Thain, sebesar US$ 86
juta setelah sebulan bekerja tahun lalu.

Selain itu, CEO Bear Stern James
``Jimmy'' Cayne mengumpulkan US$ 161 juta sampai sebelum perusahaannya
mengalami kebangkrutan pada Juni 2008. Adapun CEO Goldman Sachs Group Inc.
menerima US$ 161 juta dari 2003 sampai 2006. Lehman Brothers mengalami
kebangkrutan. Sementara Merrill Lynch mengalami kerugian Merrill Lynch, which
has been taken over by Bank of America, today reported a record loss of
$15.31bn for the fourth quarter, while Citigroup posted an $8.29bn loss.

Perusahaan-perusahaan AS yang
merupakan perusahaan kelas dunia tersebut memberi eksekutifnya gaji raksasa
meski akhirnya mengakibatkan perusahaan tersebut bangkrut/merugi hingga ada
yang diberi bantuan oleh pemerintah AS misalnya Citi group sebesar US$ 20
milyar (Rp 200 trilyun).

Perusahaan-perusahaan tersebut
bisa memberi gaji raksasa bagi para eksekutifnya bukan karena untung (meski
pembukuan terakhir mereka menyatakan untung dengan membukukan “Proyeksi”
pendapatan yang “AKAN” diterima sebagai penerimaan). Tapi memakai uang rakyat
yang mereka dapat dari uang masyarakat yang menjadi nasabahnya.

Sebagai contoh, satu Bank di
Indonesia bisa menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 200 trilyun. Nah dengan
uang tersebut, mereka bisa menggaji eksekutif mereka dengan gaji raksasa hingga
akhirnya ketika kesulitan membayar uang rakyat yang sudah mereka habiskan dalam
bentuk gaji, bonus, dan deviden, mereka bisa mendapat bantuan pemerintah
sebesar trilyunan rupiah. Sebagai contoh, pada kasus Krisis Moneter 1998,
pemerintah mengucurkan sampai Rp 600 trilyun dalam bentuk KLBI/BLBI. Itu
jumlahnya melampaui APBN negara kita saat itu yang cuma Rp 178,1 trilyun!

Meski Perbankan banyak merugi
dan mendapat kucuran uang rakyat sampai ratusan trilyun dan belum kembali, tapi
Bank-bank tersebut tidak kapok untuk kembali berlomba-lomba memberi gaji
raksasa kepada para eksekutifnya.

Sebagai contoh, gaji bos-bos PT Bank Mandiri Tbk
ternyata jauh lebih besar bila dibandingkan dengan gaji kotor presiden yang
sekitar Rp 150 juta per bulan atau 1,8 miliar per tahun.

Tak tanggung-tanggung, seorang direktur bank Badan Usaha
Milik Negara bisa mengantongi Rp 6,6 miliar per tahun, atau hampir empat kali
lipat gaji presiden.

Dalam laporan keuangan Bank Mandiri 2008, gaji, tunjangan,
dan bonus yang diberikan kepada 12 direksi mencapai Rp 79,35 miliar. Angka ini
terdiri dari Rp 26,84 miliar gaji pokok, Rp 16,28 miliar tunjangan, dan Rp
36,23 miliar bonus.

Alasan Bank Mandiri memberi gaji
raksasa karena Eksekutif Bank Swasta seperti BCA, Danamon, dsb gaji bulanannya
sampai Rp 250 juta lebih per bulan!

Padahal tahun 1998 lalu
Bank-bank tersebut menerima kucuran ratusan trilyun rupiah dari uang rakyat
yang hingga kini belum kembali!

Gaji raksasa tidak akan membuat
orang tamak jadi profesional dan jujur. Buktinya banyak Gubernur BI yang
gajinya sangat besar akhirnya masuk penjara karena korupsi!

Pejabat pemerintah pun melihat
para Bankir mendapat gaji raksaja jadi iri. Mereka pun ingin naik gaji. Gaji sebesar
Rp 150 juta/bulan masih mereka anggap kurang hingga ingin naik gaji lagi.
Padahal masih banyak rakyat Indonesia yang kelaparan. Ada banyak buruh cuci
atau tukang ojek yang hanya mendapat Rp 300 ribu/bulan atau kurang. 92 rakyat
Papua di Yahukimo mati kelaparan pada periode Januari-September 2009.

Setiap kenaikan Rp 1 juta/bulan
gaji seorang pejabat, sebenarnya sudah cukup untuk menyelamatkan 10 rakyat
Indonesia dari bahaya mati kelaparan! Jika uang yang ada hanya dipakai untuk
memperbesar gaji para pejabat yang sudah begitu besar dan membuat iri sebagian
besar rakyat Indonesia, tinggal berapa rupiah yang tersisa untuk memakmurkan
rakyat?

Rakyat Indonesia itu bukan cuma Presiden, menteri, dan PNS yang gajinya selalu naik menyesuaikan
diri dengan kenaikan harga barang.

80% lebih rakyat Indonesia (termasuk saya) dari tahun 2004
juga tidak naik, padahal Presiden, menteri, dan DPR selalu menaikan harga2
barang seperti tarif listrik, tol, lpg, bbm, dsb. Padahal gaji rata-rata
rakyat Indonesia tidak ada /100gaji
presiden.

Harusnya makmurkan dulu rakyat, baru memikirkan pribadi dan
kroninya.

Contohlah Arab Saudi yang tidak pernah menaikkan harga
barang. Dari tahun 1983 hingga sekarang harga satu minuman kaleng tetap 1 real.
Begitu pula barang2 lainnya seperti korma, sajadah, dsb. Jadi tanpa perlu
menaikan gaji pun rakyat tetap makmur.

Lihat, tahun 1975 1 US$ masih Rp 415. Lah sekarang
rupiah turun jadi Rp 9500/1 US$.
1 Yen dulu cuma Rp 1,5 rupiah. Sekarang sekitar Rp 114. Ini artinya nilai
rupiah terus turun dibanding harga barang dan mata uang lainnya.

Harusnya pemerintah berusaha keras agar nilai rupiah tetap
stabil.

Sebaiknya gaji presiden tetap. Gaji dinaikkan jika memang
ada kenaikan pangkat misalnya dari Wapres jadi Presiden.

Untuk para pejabat sebaiknya gajinya tidak melebihi dari 200
gram emas atau saat ini sekitar 60 juta/bulan. Dengan gaji itu sudah cukup
untuk hidup mewah dan membeli rumah atau mobil setiap tahun. Begitu pula para
pejabat yang mengelola uang masyarakat seperti Bank, Asuransi, Sekuritas, dan
juga kekayaan alam seperti perusahaan migas, emas, tembaga, dsb.

Jika gaji mereka raksasa atau luar biasa besarnya, maka
bagian untuk rakyat miskin semakin berkurang. Ironis bukan jika ada Presiden
bergaji Rp 150 juta/bulan sementara 92 rakyatnya mati kelaparan di Yahukimo
Papua?

http://infoindonesia.wordpress.com

Rencana Kenaikan Gaji Pejabat
Gaji SBY Dibandingkan Gaji PM Lee dan Arroyo
Gaji SBY sepersepuluh gaji PM Lee. Namun, gaji SBY sepuluh
kali lipat dari gaji Aroyyo.
Kamis, 29 Oktober 2009, 07:09 WIB
Heri Susanto

VIVAnews - Polemik soal rencana pemerintah menaikkan gaji
pejabat negara tahun depan masih menuai kontroversi. Sebagian pendapat tidak
setuju, namun sebagian pendapat setuju apalagi jika dibandingkan dengan gaji
direktur bank-bank BUMN.

Seperti disampaikan oleh Ketua Panitia Anggaran DPR, Harry
Azhar Azis kepada VIVANews, gaji yang diterima oleh Presiden SBY setiap bulan
rata-rata sebesar Rp 150 juta. "Namun, itu belum termasuk dana operasional
yang berjumlah miliaran per tahun," katanya di Jakarta, 27 Oktober 2009.

Bagaimana jika gaji presiden RI dibandingkan dengan sejumlah
negara tetangga. Misalnya jika dibandingkan dengan Singapura, negara dengan
penghasilan penduduk tertinggi di Asia Tenggara atau dibandingkan dengan
Phillipina, negara miskin yang menghadapi korupsi dan carut marut masalah tak
jauh beda dengan Indonesia.

Singapura dikenal sebagai salah satu negara yang memberikan
gaji tertinggi pada pemimpin negaranya. Perdana Menteri Lee Hsien Loong
menerima gaji sekitar Sin$ 3,04 juta pada tahun ini. Itu sekitar Rp 20 miliar
selama setahun atau Rp 1,7 miliar per bulan.

Pemerintah Singapura beralasan untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat, pejabat atau pegawai pemerintah memang harus
mendapatkan gaji yang menarik. Gaji seorang menteri di Singapura sebesar Sin$
1,9 juta. Itu setara dengan Rp 13 miliar selama setahun atau Rp 1,1 miliar per
bulan..

Partai Gerakan Rakyat yang mendominasi parlemen Singapura juga
mendukung gaji tinggi pejabat dan pegawai negeri Singapura untuk menarik
karyawan terbaik, sekaligus mencegah terjadinya korupsi.

Namun demikian, gaji yang diterima PM Lee pada 2009
sesungguhnya sudah diturunkan dibandingkan yang diterima 2008. Seperti dikutib
Bloomberg, pada 28 November 2008, PM Lee pernah mengungkapkan bahwa gaji PM
Singapura pada 2009 diturunkan 19 persen menyusul krisis finansial global
menjadi Sin$ 3,04 juta pada 2009.

Dengan gaji sebesar Rp 1,7 miliar per bulan yang diterima Lee,
gaji SBY cuma sepersepuluhnya.

Bagaimana jika dibandingkan dengan gaji yang diterima oleh
Presiden Philipina, Gloria Macapagal Arroyo?

Ternyata, gaji presiden Indonesia jauh lebih tinggi.
Seperti dilaporkan oleh AFP dan Philstar.com salah satu media terbitan
Philipina, pada September 2009 lalu, gaji Arroyo per bulannya sekitar 69,9 ribu
Peso. Itu hanya sebesar Rp 14 juta rupiah per bulan, angka yang sangat
mengejutkan bagi seorang presiden.

Kedua media itu memang tidak menjelaskan apakah gaji yang diterima
oleh Arroyo ini hanya gaji pokok atau sudah termasuk berbagai jenis tunjangan
seperti diterima oleh SBY.

Jika angka itu dipakai sebagai acuan, gaji SBY tentunya
sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan gaji yang diterima Arroyo.

heri.susanto@vivanews.com

Rencana Kenaikan Gaji Pejabat Negara
Gaji Bos Bank Mandiri 3-4 Kali Gaji Presiden
Seorang direktur Bank Mandiri bisa mengantongi Rp 6,6 miliar
pada tahun 2008.
Rabu, 28 Oktober 2009, 11:09 WIB
Hadi Suprapto

VIVAnews - Gaji bos-bos PT Bank Mandiri Tbk ternyata jauh
lebih besar bila dibandingkan dengan gaji kotor presiden yang sekitar Rp 150
juta per bulan atau 1,8 miliar per tahun.

Tak tanggung-tanggung, seorang direktur bank Badan Usaha
Milik Negara bisa mengantongi Rp 6,6 miliar per tahun, atau hampir empat kali
lipat gaji presiden.

Dalam laporan keuangan Bank Mandiri 2008, gaji, tunjangan,
dan bonus yang diberikan kepada 12 direksi mencapai Rp 79,35 miliar. Angka ini
terdiri dari Rp 26,84 miliar gaji pokok, Rp 16,28 miliar tunjangan, dan Rp
36,23 miliar bonus.

Bila besaran gaji dan tunjangan 12 direksi dianggap rata,
maka seorang direktur Mandiri pada 2008 bisa mengantongi Rp 300 juta per bulan
atau Rp 3,6 miliar dalam setahun. Ini belum termasuk bonus tahunan sebesar Rp
36,23 miliar yang dibagikan kepada 12 direksi, atau Rp 3 miliar untuk seorang
direksi.

Gaji ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan gaji
Presiden Republik Indonesia.
Presiden seharusnya memiliki gaji lebih tinggi bila dibandingkan dengan gaji
pejabat profesional BUMN.

Anggota Komisi Keuangan DPR, Harry Azhar Azis, mengatakan,
take home pay atau total pendapatan yang dibawa pulang seorang Presiden saat
ini sekitar Rp 150-an juta. "Itu sudah termasuk tunjangan-tunjangan,"
katanya, beberapa waktu lalu. Tetapi, Presiden juga memiliki dana operasional
yang berjumlah miliaran rupiah per tahun.

Sedangkan untuk menteri, gaji pokoknya memang sekitar Rp 18
juta. Namun, ditambah dengan berbagai jenis tunjangan, mereka bisa memperoleh
pendapatan sebesar Rp 50-60 juta per bulan. "Itu belum termasuk dana
operasional per bulan Rp 150 juta."

hadi.suprapto@vivanews.com
• VIVAnews
http://bisnis.vivanews.com/news/read/100578-gaji_bos_bank_mandiri_3_4_kali_gaji_presiden

Meski Krisis, Bank Tetap Bagikan Bonus
IGN Sawabi

Selasa, 5 Mei 2009 | 08:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati ancaman
krisis finansial global semakin terasa, bank-bank tak ragu membagi bonus bagi
karyawan, tantiem bagi direksi dan komisaris, serta dividen bagi pemegang
saham. Alasannya, pembagian duit ini berdasarkan kinerja bank selama 2008 yang
masih bagus.

Pada Senin (4/5) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri
Tbk memutuskan membagi dividen sebesar 35 persen dari laba bersih 2008. Ini
setara dengan Rp 1,85 triliun atau Rp 88,55 per saham.

Adapun sisa laba sebesar Rp 3,46 triliun dialokasi menjadi
modal ditahan untuk mengantisipasi imbas krisis ekonomi tahun ini. "Kami
mesti mematuhi kewajiban penyediaan modal minimum sesuai ketentuan Bank Indonesia,"
ujar Agus Martowardojo, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin.

Bagi komisaris dan direksi, Bank Mandiri memberikan tantiem
sebesar 1,16 persen dari laba bersih 2008. Itu berarti, sebanyak 17 direksi dan
komisaris Bank Mandiri menerima bonus dengan nilai total Rp 61,3 miliar.

Pembagiannya, 22 persen atau sekitar Rp 13,49 miliar untuk
komisaris dan 78 persen atau Rp 47,81 miliar untuk direksi. "Besarannya
akan ditentukan dalam rapat dewan komisaris sesuai dengan prestasi dan
kontribusi kerja," imbuh Agus.

Bukan itu saja, para direksi dan komisaris Bank Mandiri juga
akan menerima kenaikan gaji sebesar 11,06 persen atau sekitar Rp 16 juta per
orang terhitung mulai Januari 2009.

Kinerja masih baik

Wakil Direktur Bank Mandiri Wayan A Mertayasa menyatakan,
pemberian bonus dan kenaikan gaji tersebut wajar karena kinerja Bank Mandiri
selama 2008 cemerlang. "Kondisi perbankan global dan nasional memburuk,
tetapi kami mencatat kinerja terbaik. Jadi, ini perlu diapresiasi,"
ujarnya.

Bank-bank lain sepertinya akan mengikuti jejak Mandiri. PT
Danamon Indonesia Tbk telah membagi bonus karyawan pada Maret.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga akan membagikan bonus
untuk karyawan awal bulan ini. "Besarnya rata-rata 3,5 bulan gaji,"
ujar Jahja Setiaatmaja, Wakil Direktur BCA. Sementara itu, pembagian dividen
dan tantiem akan diputuskan lewat RUPS pada pertengahan bulan ini.

PT Bank BNI Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Tbk mengaku juga telah membagikan
bonus untuk karyawan. Namun, seperti BCA, pembagian tantiem dan dividen baru
akan ditentukan dalam RUPS. "Dividen dan bonus bagi direksi dan komisaris
akan diputuskan dalam RUPS 27 Mei nanti," kata Bien Subiantoro, Direktur
Treasury dan Internasional BNI. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/05/08340649/meski.krisis.bank.tetap.bagikan.bonus

Rencana Kenaikan Gaji Pejabat
Gaji Pokok Menteri Rp 18 Juta, Tetapi ...
Setiap menteri menerima mobil dinas baru, dana taktis Rp 150
juta, pensiun, rumah dinas.
Selasa, 27 Oktober 2009, 15:07 WIB
Heri Susanto

VIVAnews - Rencana kenaikan gaji pejabat negara menuai
polemik berkepanjangan. Apalagi, pemerintah sudah mengalokasikan dana di APBN
2010 untuk menampung rencana kenaikan gaji pejabat negara tersebut.

Anggota Komisi Keuangan DPR, Harry Azhar Azis mengungkapkan
pemerintah memang pernah membahas bersama Panitia Anggaran DPR terkait rencana
remunerasi gaji pejabat negara. "Itu sudah dialokasikan di anggaran
2010."

Dia mengakui gaji pokok pejabat negara, seperti Menteri saat
ini memang sekitar Rp 18 juta. Tetapi, jika ditambah dengan berbagai tunjangan
yang diperoleh, take home pay mereka bisa Rp 50-60 juta per bulan. "Itu
belum termasuk dana operasional menteri per bulan yang besarnya mencapai Rp 150
juta."

Sekretaris Jenderal Forum untuk Transparansi Anggaran
Indonesia (FITRA), Yuna Farhan mengingatkan sesungguhnya para menteri bukan
hanya menerima gaji pokok, tetapi mereka telah menerima berbagai fasilitas yang
ditanggung negara.

Seluruh fasilitas adalah mobil dinas baru seharga 350 juta,
dana taktis operasional 150 juta per orang, rumah dinas beserta operasionalnya,
dana pensiun, dan fasilitas VVIP. "Itu sudah lebih dari cukup bagi para
menteri," kata Yuna dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta,
26 Oktober 2009.

heri.susanto@vivanews.com
http://bisnis.vivanews.com/news/read/100358-gaji_pokok_menteri_sih_rp_18_juta__tetapi____


EXECUTIVE ENRICHMENT

In the year before declaring bankruptcy, Enron paid 140 of
its managers about $680 million. Lay, who had stepped down as CEO to become
Enron’s chairman in December 2000, took home $67 million, while Skilling
received $42 million. Some of this income reflected sale of stock just before
Enron nosedived, which struck observers as doubly wrong since these executives
caused the company’s failure and then cashed out early when the company’s stock
was still high.

Lower-level employees were not as fortunate. Their pensions
were in the form of a defined contribution retirement plan known as a 401(k),
in which the company matched their savings with Enron stock. This stock could
not be sold before the employee turned age 50.

Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation.
All rights reserved.

Jumat, 26 September 2008 | 18:47
Gaji CEO di
Wall Street Jadi Perhatian Washington

NEW YORK. Di Amerika Serikat,
ada dua industri besar yang membayar para pekerjanya dalam gaji dan bonus yang
paling menggiurkan. Keduanya adalah Hollywood dan Wall Street. Industri yang
terakhir, kini tengah menjadi perhatian para pembuat undang-undang di
Washington.

Tak heran, sebab, selama lima
tahun terakhir, lima institusi besar di Wall Street mengeluarkan dana sebesar
US$ 3,1 miliar hanya untuk membayar gaji para eksekutif papan atasnya. Jika
dibandingkan, jumlah ini tiga kali lipat dari nilai pembelian JPMorgan atas
Bear Sterns.

Kelima perusahaan tersebut
antara lain : Merrill Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Lehman Brothers Holdings
Inc. dan Bear Stearns. Masalahnya, gaji tinggi itu terus berlanjut hingga saat
ini. Padahal, sebagian besar institusi keuangan sedang megap-megap karena
terlibas krisis. Komponen pendapatan para eksekutif itu antara lain gaji,
bonus, saham, dan opsi saham.

Malahan, pada 2007, gaji CEO di
kelima perusahaan itu lebih tinggi dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya,
menjadi US$ 253 juta. Merrill Lynch & Co,, yang dulu merupakan broker
terbesar AS, membayar gaji CEO paling tinggi di antara yang lainnya. Gaji
mantan CEO-nya, Stanley O''Neal, sejak 2003 hingga 2007 mencapai US$ 172 juta.
Kemudian, Merrill membayar CEO pengganti O''Neal, John Thain, sebesar US$ 86
juta setelah sebulan bekerja tahun lalu.

Selain itu, CEO Bear Stern James
``Jimmy'' Cayne mengumpulkan US$ 161 juta sampai sebelum perusahaannya
mengalami kebangkrutan pada Juni 2008. Adapun CEO Goldman Sachs Group Inc.
menerima US$ 161 juta dari 2003 sampai 2006.

Memang, perusahaan-perusahaan di
Wall Street selama ini cukup bebas membagikan keuntungan perusahaannya dengan
para karyawan. Tahun 2007, kelima institusi keuangan besar itu membayar gaji
185.687 karyawan sebesar US$ 66 miliar, termasuk bonus US$ 39 miliar..
"Wall Street membayar pekerjanya lebih tinggi sekitar 50% dari industri lainnya,"
ujar Graef Crystal, seorang ahli gaji dan kompensasi.

Nah, saat ini, Washington tengah
membahas pengaturan gaji para eksekutif ini. Rencananya, dalam aturan pembelian
aset bermasalah senilai US$ 700 miliar, Pemerintah AS akan memangkas gaji
eksekutif dari perusahaan yang memperoleh bantuan dana.

Namun, pesimisme merebak. Sebab,
sepanjang sejarah, Pemerintah AS mempunyai rekor lemah menghadapi aturan
kompensasi itu. "Setiap langkah pemerintah untuk mengatur gaji CEO selalu
mendapatkan serangan balik. Saya cukup yakin yang satu ini pun seperti
itu," kata Kevin Murphy, profesor keuangan University of Southern
California.

Rika Theo Bloomberg
http://www.kontan.co.id/index.php/internasional/news/1887/Gaji-CEO-di-Wall-Street-Jadi-Perhatian-Washington


Merrill Lynch
reports record fourth-quarter loss

Merrill Lynch, which has been
taken over by Bank of America, today reported a record loss of $15.31bn for the
fourth quarter, while Citigroup posted an $8.29bn loss.

Merrill's loss amounted to $9.62
a share, driven by big writedowns which were described by its new owner as
"severe capital markets dislocations".

BoA alone posted its first quarterly
loss in 17 years and slashed its dividend. It lost $1.79bn in the fourth
quarter, or 48 cents a share, compared with a profit of $268m a year earlier.

The bank cut its quarterly
dividend to a cent from 32 cents, and chief executive Kenneth Lewis said net
losses may be at or above the fourth-quarter level for several quarters.

"It is difficult to focus
on what is going right at this time," he said. But he added the
"severe" recession and credit crisis "will end some day, and
people will remember that our company was there for them in hard times".

The dismal results came hours
after BoA was thrown a $20bn lifeline by the US government and a guarantee of
$118bn on potential losses on toxic assets, which it inherited from Merrill.

Lewis sought government help
after it became clear that Merrill's credit losses were far higher than
expected, and threatened last month to scrap the $19.4bn takeover if the
government did not step in.

Lewis said the government
worried about "serious systemic harm" if the deal collapsed.

"They were probably one of
the best banks out there, balance sheet-wise, until they did the Merrill
deal," said Cassandra Toroian at Bell Rock Capital in Pennsylvania.

Citigroup unveiled plans for a
broad restructuring to shed troubled assets as it posted its fifth quarterly
loss in a row.

The bank lost $1.72 a share,
which compares with a loss of $9.8bn, or $1.99 cents, a year ago.

http://www.guardian.co.uk/business/2009/jan/16/merrilllynch-citigroup

Pemerintah AS
Suntik Modal Citigroup
Selasa, 25 November 2008 ,
00:12:00

WASHINGTON, (PRLM).-Pemerintah
Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana paket bantuan untuk Citigroup setelah
nilai saham raksasa perbankan AS itu jatuh lebih dari 60% pekan lalu.
Departemen Keuangan AS akan menanam dana 20 miliar dolar dengan imbalan saham
di Citigroup. Demikian dilaporkan BBC, Senin malam.

Departemen Keuangan dan Asuransi
Tabungan Federal juga akan memberi jaminan hingga 306 miliar dolar AS untuk
pinjaman dan saham berisiko yang ada dalam tanggungan Citigroup. Paket bantuan
diumumkan setelah bank itu mendapat suntikan dana sebesar 25 miliar dolar
pemerintah bulan lalu.

Pekan lalu, kelompok itu
mengumumkan rencana pengurangan tenaga kerja sebanyak 52.000 orang, sebelumnya
sebanyak 23.000 tenaga kerja telah direncanakan untuk dikurangi. Citigroup rugi
lebih dari 20 miliar dolar AS selama satu tahun ini akibat krisis global, dan
merugi dalam empat kuartal terakhir.

Citigroup adalah salah satu bank
terkemuka AS dengan wilayah operasi di lebih dari 100 negara. (A-50)***
http://www.pikiran-rakyat..com/index.php?mib=news.detail&id=44685


===
Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id

31 Oktober 2009

Ibu Dan Ayah, Maafkan Kami...

Malam semakin larut dengan membawa kesunyian bersamanya. Suara jangkrik sudah lama tidak aku dengar dan yang aku dengar "malah" suara kipas angin kecil yang tergantung pada eternet rumah. Di luar udara terasa dingin tapi tidak disertai angin yang biasanya hilir mudik di malam-malam begini. Kemanakah perginya angin malam ini.

Aku mengok ke sebelah kanan, disana ada sepasang orang tua yang sedang bercengkrama dengan gembira. Terkadang mereka saling colek seperti muda-mudi yang berpacaran. Aku terharu melihat mereka seperti itu. Aku jadi ingat wejangan seorang teman yang jauh lebih tua dari aku bahkan mungkin umurnya hampir setara dengan ibu, bahwa nanti ketika tua, kecantikan pasangan kita sudah tidak mempunyai banyak arti lagi, yang paling berarti dan yang terpenting adalah kebersamaan. Sejenak aku te senyum setelah ingat wejangan itu dan sebagian dari pikiranku membenarkan hal itu. Setidaknya telah terbukti pada kedua orang tua yang sedang aku lihat masih bercengkrama dan mereka tidak lain adalah orang tua aku.

Setelah beberapa lama mereka telah tertidur di depan televisi yang masih menyala. Aku tidak tega untuk membangunkan mereka yang sudah nyenyak dalam tidur. Satu persatu aku pandangi wajah mereka. Tiba-tiba saja mataku terasa panas dan tanpa dapat aku cegah dua butir air mata telah meleleh keluar dari kedua plupuk mataku. Sekonyong-konyong aku membayangkan perjuangan mereka ketika merawat dan mendidik aku hingga dewasa. Walau aku tahu kalau aku bukanlah anak kesayangan mereka karena aku anak tengah, ketiga dari lima bersaudara, sehingga perhatian mereka lebih banyak tercurahkan pada kakak tertua dan adik bungsu. Akupun tidak merasa kalau mereka tidak adil. Mereka telah menjalankan kewajibannya sebagai orang tua dengan baik.

Dua tetes air mata menetes lagi dar mataku. Kali ini aku sedih karena sampai saat ini aku belum bisa memenuhi harapan mereka untuk pergi haji. Mereka tidak meminta tapi kadangkala aku melihat keinginan yang begitu kuat untuk berangkat haji ketika sedang membicarakan hal te sebut. Beberapa waktu yang lalu aku sudah berusaha untuk menyisihkan sebagian gajiku untuk dana haji mereka tapi tidak aku simpan di bank melainkan aku sumbangkan ke masjid dan anak-anak yatim disekitar rumah dengan harapan Allah yang akan memberangkatkan mereka. Kalau dengan cara menabung di bank aku tidak yakin akan cukup mengingat usia mereka yang telah senja dan juga gajiku yang kecil. Ditambah lagi biaya hidup yang kian hari kian meningkat sedangkan gaji ya segitu-gitu saja. Dengan gaji kecil tersebut aku harus membiayai biaya hidup empat orang, dua orang tua satu adik dan istriku.

Belum lama aku hapus air mata ini tiba - tiba dua lagi meluncur keluar tanpa dapat aku bendung lagi. Kali ini aku teringat akan perjuangan mereka yang berat untuk menyekolahkan kakak tertua hingga jenjang perguruan tinggi. Tapi perjuangan mereka seperti diabaikan begitu saja oleh kakak. Semenjak kerja dan berpenghasilan sendiri kakak jarang memberi bantuan dengan alasamn gaji kecil. Malah terkadang uang diberikan ke orang tua dianggap hutang sehingga aku harus mengencangkan ikat pinggang supaya dapat melunasi pemberian kakak ke orang tua. Ditambah lagi omelan kakak yang tak sedap di dengar ketika orang tua meminta bantuan. Sedih sekali aku bila teringat hal tersebut.

Malam ini tetes demi tetes air mata mengalir tanpa dapat aku cegah. Kesedihanku tumpah malam ini. Ayah, Ibu, maafkan kami bila kami belum bisa membahagiakan kalian. Senyum kalian adalah kebahagian kami dan ridho kalian kepada kami adalah harapan kami. Karena kami yakin keridhoaan kalian adalah keRidho-an Allah.

Note: curahan hati diatas bersumber dari sahabat karibku yang sudah aku rangkum dan disetujui oleh sahabatku tanpa menyebutkan nama.
Terimakasih Sobat, ceritamu membuat aku memperbaiki baktiku pada orang tuaku.

^_^Javawae ^_

29 Oktober 2009

Peraturan Baru, Lahan Baru

Beberapa waktu yang lalu di berita disiarkan adanya peraturan baru pada peraturan lalu-lintas yaitu mengenai belok kiri. Selama ini bila berasa di perempatan atau ada lampu merah maka banyak diartikan belok kiri boleh langsung. Pada peraturan baru tersebut ditetapkan kalau status yang akan belok kiri sama dengan status yang jalan lurus, artinya mereka boleh belok ke kiri kalau lampu sudah menyala hijau.

Ketika kami melakukan touring ke daerah Jogjakarta, hal ini sudah berjlan dengan dan sudah teratur dengan rapi. Bagi kami orang luar daerah sudah mengetahui kalau belok kiri harus mengikuti rambu, dan rambu-rambu tersebut sudah terpasang dengan rapi dan mudah terlihat sehingga membuat kami mengerti dan tidak melanggar.

Tadi Pagi seorang teman bilang kalau dia habis ditilang gara-gara belok kiri didaerah Karawang. Kata Polisi ini peraturan sudah diterapkan jadi tidak ada kompensasi. Dia mengeluhkan akan hal ini. Saya Cuman bilang "Ah...Kayak gak tau Polantas kita saja, bukannya setiap peraturan baru merupakan lahan baru untuk menilang orang, dan ujung-ujungnya adalah sidang ditempat dengan uang tidak pernah sampai pada negara".

Saya sebenarnya juga heran akan kejadian tersebut, karena untuk daerah Karwang saya tidak pernah melihat Polantas melakukan sosialisasi akan peraturan baru tersebut dan juga tidak ada rambu lalu-lintas yang terpasang yang menunjukkan kalau belok kiri ketika lampu hijau. Apakah sosialisasi mereka itu dengan menilang orang yang tidak tau (hanya Allah yang tahu)?

Prosedure penindakan terhadap pelanggaran peraturan yang baru bukannya harus:
1. Mengumumkan peraturan baru (bisa lewat media baik visual maupun audio).
2. Sosialisasi kepada masyarakat terutama para pengguna jalan.
3. Pemasangan rambu-rambu yang mengenai hal tersebut.
4. Masa percobaan.
5. Penindakan tegas bila ada yang melanggar.

Tapi yang terjadi adalah:
1. Mengumumkan peraturan baru (bisa lewat media baik visual maupun audio).
2. Langsung tindak (mumpung belum banyak yang tahu dan banyak yang melanggar jadi bisa banyak nilang hehehe...lumayan buat gendutin perut :D ).

Dari beberapa kasus seperti itulah yang terjadi. Bapak Plantas kita yang sering kepanasan dijalan karena mengatur lalu-lintas kadang membuat kita jadi panas karena kelakuan oknumnya yang tidak benar. Dulu aku merasa kasihan bila melihat Polantas kepanasan di tengah jalan dan juga merasa bangga dengan kerja keras mereka untuk melancarkan lalu-lintas di jalan. Tapi sekarang qo kalau melihat mereka rasanya jadi "empet".

Makanya jangan tanyakan kenapa gue benci Polantas selama kelakuan oknum dari mereka belum ditindak.

25 Oktober 2009

Projek Aplikasi Web Menterjemahkan Buku :)

Akhir - akhir ini semakin kecanduan dengan yang namanya ebook. Bagi kuli seperti kami membeli buku merupakan hal yang mewah walaupun sudah menjadi suatu kebutuhan. Sayangya dari beberapa buku yang bagus masih dalam bahasa inggris (terutama buku-buku IT). Dengan kemampuan bahasa inggris yang pas-pasan terkadang bikin kepala tambah pusing karena otak melakukan dua hal yang harus dicerna yaitu :
1. Menterjemahkan dan mentafsirkan buku berbahasa inggris.
2. Menyerap maksud dari isi buku itu.

Dua hal itu harus sinkron terutama dalam penafsiran kalimat - kalimat yang panjang. Hal ini terkadang membuat pusing gw karena kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.

Dari beberapa buku sejarah mengenai "renaissance" yang terjadi di dunia barat ternyata aku dapati satu kenyataan sejarah yang jarang sekali diungkapkan dalam buku - buku sejarah yaitu bahwa renaissance terjadi karena orang-orang barat bertambah pintar dan cerdas setelah mereka belajar dari buku-buku karangan ilmuwan muslim yang telah diterjemahkan.

Dimasa itu penerjemahan buku menjadi hal yang sangat vital bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Karena budaya dan ilmu di negeri-negeri muslim sudah sedemikian maju tidak akan mudah dipahami dan susah dipelajari dengan bahasa aslinya (kebanyakan berbahasa arab) oleh orang - orang barat (yang pada waktu itu sebagian besar masih jahiliayah). Maka oleh beberapa orang barat yang terpelajar melakukan penerjemahan buku - buku dari negeri-negeri muslim ke bahasa mereka setelah itu menyembunyikan buku-buku aslinya kemudian mereka menyebarkan buku-buku tersebut dengan pengakuan bahwa buku-buku tersebut merupakan karya-karya mereka. Maka jangan heran kalau kita membaca buku-buku sejarah sekarang yang diberi gelar sebagai "penemu-penemu" dan "bapak-bapak" dari ilmu pengetahuan adalah dari kalangan mereka (bangsa barat).

Dari sejarah tersebut gue mengambil kesimpulan bahwa mereka bangsa barat menjadi cerdas dan pintar karena mereka mempelajari buku-buku pengetahuan dari ilmuwan muslim dengan terlebih dahulu menerjemahkan buku-buku tersebut ke dalam bahasa mereka.

Beberapa hari yang lalu adik gue minta untuk diberi pelajaran tentang TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Gue bingung juga, materi apa yang layak aku berikan ke dia karena beberapa buku yang ada masih dalam bahasa inggris. Dari situ muncul kesulitan ketika gue harus menerjemahkan buku-buku tersebut ke dalam bahasa Indonesia karena kemampuan bahasa inggris gue juga masih pas-pasan. Akhirnya terpikirkan ide (setelah melihat wikipedia) bagaimana kalau membuat suatu projek penerjemahan buku-buku berbahasa inggris ke dalam bahasa Indonesia supaya mudah dipelajari oleh adik gue dan juga oleh orang lain yang mau mempelari. Projek ini menggunakan aplikasi web-base supaya mudah diakses dan mudah untuk dirubah. Lankah-lankahnya adalah :
1. Merancang alur penerjemahan.
2. merancang database.
3. membuat aplikasi web.
4. Membuat tools penerjemahan (tahap awal).
5.menyebarkan ke orang lain untuk membantu memperbaiki terjemahan atau menerjemahkan.
6. Mempublikasikan terjemahan.

Mungkin hak ini masih jauh dari sempurna, tapi seenggak-enggaknya akan membantu banyak pihak untuk belajar. Mungkin anda bisa memberi saran yang lebih baik untuk projek ini?


Salam.

24 Oktober 2009

MENEPIS KEKELIRUAN PANDANGAN TERHADAP POLIGAMI

MENEPIS KEKELIRUAN PANDANGAN TERHADAP POLIGAMI

Oleh
Ustadz Abu Sa'ad Muhammad Nurhuda
http://www.almanhaj.or.id/content/2550/slash/0

Di antara petunjuk al Qur`an, yang memberikan petunjuk jalan yang
lurus, yaitu dibolehkannya seorang laki-laki melakukan poligami hingga
empat isteri. Meski demikian, bila seorang lelaki merasa khawatir tidak
mampu berbuat adil, maka diharuskan baginya cukup mempunyai satu isteri
saja atau memiliki budak perempuan, sebagaimana firman Allah Azza wa
Jalla dalam surat an-Nisaa ayat 3.

"Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" [1]

Ada beberapa alasan mengapa seorang laki-laki boleh melakukan poligami,
di antaranya ialah untuk kebaikan wanita, disebabkan terhalangnya
sebagian wanita dari menikah. Juga untuk kebaikan laki-laki, supaya
manfaat yang ada pada dirinya bisa dioptimalkan, yang tidak mungkin
optimalisasi itu terlaksana kalau hanya mempunyai satu isteri saja.
Alasan lainnya, ialah untuk kebaikan ummat, yakni memperbanyak jumlah
kaum Muslimin. Karena dengan banyaknya kaum Muslimin yang terlahir dari
perkawinan ini, memungkinkan mereka melawan musuh untuk meninggikan
kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai yang tertinggi.

Poligami merupakan syari'at Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Tidak ada yang mencelanya, kecuali orang yang telah dibutakan oleh
Allah Azza wa Jalla mata hatinya dengan kekufuran. Pembatasan poligami
dengan empat isteri, juga merupakan pembatasan yang datangnya dari Yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Pembatasan jumlah ini bersifat
tengah-tengah antara sedikit (monogami), yang menyebabkan terabaikannya
sebagian manfaat kaum lelaki, atau banyak (lebih dari empat) yang
dikhawatirkan tidak adanya kemampuan dalam menunaikan
kewajiban-kewajiban rumah tangga terhadap seluruh isteri [2]

Pada akhir-akhir ini muncul generasi yang memiliki pemikiran
sebagaimana orang-orang barat. Mereka mendapatkan pendidikan barat,
baik di negeri sendiri ataupun di negeri orang kafir, dan dicekoki
dengan pemikiran-pemikiran orientalis yang memusuhi Islam.

Terkadang sangat jelas kebatilannya dan juga terkadang tampaknya baik,
tetapi di balik itu terdapat penyimpangan yang disembunyikan, hingga
menimbulkan kerancuan dan kekacauan pemikiran di kalangan kaum
Muslimin. Yang pada akhirnya pemikiran mereka berkembang hingga taraf
pengingkaran terhadap syari'at. Di antara kerancuan pemikiran mereka,
yaitu dalam hal poligami. Menurut mereka, poligami dianggap sebagai
perbuatan zhalim, sehingga tidak benar jika diperbolehkan. Sebagian
lagi ada yang secara terang-terangan menentang poligami, sebagian lagi
dengan cara halus.

Berikut kami contohkan di antara syubhat-syubhat yang mereka lontarkan.

Syubhat Pertama.
Para penentang poligami menyatakan adanya larangan Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam kepada Ali untuk menikahi anak perempuan Abu Jahl dan
mengumpulkannya dengan Fatimah binti Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
[3].

Dengan menyandarkan kepada larangan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
kepada Ali agar tidak mengumpulkan Fathimah dengan anak perempuan Abu
Jahl, maka sebagian penentang poligami memberikan komentar dan
mengatakan, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
melarang Ali untuk menikah dengan anak perempuan Abu Jahl dan
dikumpulkan bersama Fatimah. Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam sebagai teladan, maka kami melarang para suami menikahi wanita
lain bersama dengan anak-anak perempuan kami, dan kamipun tidak
melakukan poligami, karena ini termasuk di antara perkara-perkara yang
bisa menyakiti orang-tua maupun isteri-isteri kami.

Jawab:
Syubhat yang mereka lontarkan itu, hakikatnya sudah tertolak dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

"Artinya : Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua,
tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku
adil, maka (kawinilah) seorang saja".

Dalam ayat ini, Allah Azza wa Jalla membolehkan seorang laki-laki untuk
menikahi wanita lebih dari satu, dan juga memerintahkan untuk menikahi
satu isteri saja bila merasa khawatir tidak mampu berbuat adil. Adapun
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah melarang Ali memadu
Fatimah, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menikah dengan
sembilan isteri, maka ucapan beliau adalah hujjah, demikian juga dengan
perbuatannya. Bantahan secara detail, di antaranya terdapat di dalam
hadist itu sendiri. Pendapat ini lebih utama, sedangkan yang lainnya
merupakan kesimpulan dan pendapat dari para ulama. Berikut adalah
penjelasannya.

[1]. Bantahan tersebut telah datang dalam nash hadist tersebut
sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
لاَ تَجْتَمِعُ بِنْتُ نَبِيِّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِنْتُ عَدُوِّ اللهِ أَبَدًا

Tidak akan berkumpul putri Nabi Allah dengan anak perempuan musuh Allah selama-lamanya.

Dalam riwayat Muslim :
مَكَانًا وَاحِدًا أَبَدًا

Dalam satu tempat selama-lamanya.

Dalam riwayat yang lain disebutkan:

عِنْدَ رَجُلٍ وَاحِدٍ أَبَدًا

Pada satu laki-laki selama-selamanya.
Maka ini termasuk di antara nikah yang diharamkan, yaitu mengumpulkan
antara putri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan anak perempuan
musuh Allah Subhanahu wa Ta'ala . Demikian pendapat sebagian ulama.

Ibnu Tiin berkata,"Pendapat yang paling benar dalam membawa makna kisah
ini adalah, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan
kepada Ali, yaitu tidak mengumpulkan putri beliau Shallallahu 'alaihi
wa sallam dengan anak perempuan Abu Jahl karena akan menyakiti beliau,
dan menyakiti Nabi hukumnya haram, berdasarkan ijma'. Adapun sabda Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Aku tidak mengharamkan perkara yang
halal,' maknanya, dia (anak perempuan Abu Jahl) halal baginya kalau
saja Fatimah bukan isterinya. Sedangkan mengumpulkan keduanya yang
dapat menyakiti Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , maka tidak
boleh".[4]

Imam Nawawi rahimahullah berpendapat, diharamkan mengumpulkan di antara
keduanya dan makna sabda Nabi "Aku tidak mengharamkan perkara yang
halal," maksudnya adalah, aku (Nabi) tidak mengatakan sesuatu yang
menyelisihi hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jika Allah Subhanahu wa
Ta'ala menghalalkan sesuatu, aku tidak akan mengharamkannya. Dan jika
Allah mengharamkan sesuatu, aku tidak akan menghalalkannya. Dan aku,
juga tidak diam dari pengharaman sesuatu, karena diamku berarti
penghalalan sesuatu tersebut. Maka, ini termasuk di antara nikah yang
diharamkan, yaitu mengumpulkan antara putri Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam dengan anak perempuan musuh Allah Subhanhu wa Ta'ala.[5]

[2]. Hadits ini menunjukkan di antara kekhususan Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam , yaitu putri-putri beliau tidak boleh dimadu.[6]

[3]. Hal ini khusus bagi Fathimah, karena dia telah kehilangan ibunya
dan juga saudara-saudara perempuannya, sehingga tidak tersisa lagi
orang yang bisa diajak bertukar pikiran atau meringankan beban pikiran,
atau untuk menyampaikan rahasia apabila muncul rasa cemburunya [7].
Berbeda dengan isteri-isteri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ,
karena jika mereka mendapatkan problem semisal di atas, maka mereka
bisa mengadu kepada orang yang bisa menyelesaikan masalah tersebut,
yaitu suami mereka, yakni Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam . Ini
disebabkan dengan apa yang ada pada beliau Shallallahu 'alaihi wa
sallam , yaitu sifat lemah-lembut, kebaikan hati, menjaga perasaan.
Sehingga semua isteri beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ridha dengan
kebaikan akhlak dan seluruh sikap beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam
, sehingga jika muncul kecemburuan, maka bisa segera teratasi dalam
waktu cepat.

[4]. Sesungguhnya hal itu bukan berarti larangan, akan tetapi
maksudnya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sikap percaya
dirinya dan keteguhannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau
mengetahui bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala –dan ini termasuk
karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada beliau- tidak akan
mengumpulkan Fathimah dengan anak perempuan Abu Jahl. Seperti perkataan
Sahabat Anas bin Nadhir tatkala saudara perempuannya mematahkan gigi
seri seorang wanita, dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
memerintahkan untuk menegakkan qishash, akan tetapi Anas bin Nadhir
berkata: "Apakah engkau hendak mematahkan gigi Rabi'? Tidak! Demi Allah
. Engkau tidak mungkin mematahkan giginya, selama-lamanya. Maka
keluarga wanita tersebut akhirnya mau menerima diyat dan gigi seri
milik Rabi'tidak dipatahkan, sehingga berkatalah Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam :

إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ مَنْ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ

"Artinya : Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah, kalau dia bersumpah dengan nama Allah, Allah berkenan mengabulkannya" [8]

Syubhat Kedua.
Para penentang poligami menyatakan, tidak mungkin bagi para suami mampu
berbuat adil di antara para isteri, dengan dalih firman Allah Subhanahu
wa Ta'ala :

"Artinya : Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja." [An-Nisaa`: 3]

Dan Allah telah berfirman :
"Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara
isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian"
[An-Nisaa`: 129]

Jawab
Yang dimaksud dengan "Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku
adil" dalam ayat ini adalah rasa cinta, kecondongan hati dan hubungan
badan. Adapun perkara-perkara yang zhahir, seperti tempat tinggal, uang
belanja dan waktu bermalam, maka wajib bagi seorang laki-laki yang
mempunyai isteri lebih dari satu untuk berbuat adil.

Dikatakan oleh Imam Ibnu Taimiyyah: "Tidak boleh mengutamakan salah
satu di antara para isteri dalam pembagian. Akan tetapi, bila dia
mencintai salah satunya lebih dari yang lainnya, atau berhubungan badan
lebih banyak dari yang lainnya, maka ini tidak mengapa. Dalam masalah
ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menurunkan ayat-Nya :

"Artinya : (Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di
antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian)"
[An-Nisaa` : 129]

"Yaitu dalam rasa cinta dan berhubungan badan".

Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim menjelaskan : "Adapun rasa cinta,
beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih mencintai 'Aisyah
dibandingkan dengan yang lainnya. Dan kaum Muslimin sepakat, bahwa
menyamakan rasa cinta kepada semuanya bukan suatu kewajiban, karena ini
diluar kemampuan seseorang kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala
menghendakinya. Adapun adil dalam bersikap, maka demikianlah yang
diperintahkan".[10]

Imam Ibnu Hajar juga berpendapat senada. Beliau berkata,"Apabila sang
suami memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan tempat tinggal bagi
seluruh isterinya, maka tidak mengapa baginya jika dia melebihkan
sebagian lainnya dalam hal kecondongan hati atau pemberian hadiah.[11]

Dalam masalah keadilan ini, Syaikh Musthafa al Adawi memberikan dua peringatan.

[1]. Menyamakan dalam berhubungan badan meskipun ini tidak wajib akan
tetapi disunnahkan untuk berbuat adil dalam hal ini, ini lebih baik,
lebih sempurna dan jauh dari sikap berlebih-lebihan dalam kecondongan
hati, sebagaimana yang dikemukakan oleh sejumlah Ulama'. Imam Ibnu
Qudaamah dalam kitab beliau "Mughni" mengatakan : Bila memungkinkan
menyamakan dalam berhubungan badan maka ini lebih baik, lebih utama dan
lebih sesuai dengan makna adil[12]

Dalam kitab al Majmu' Syarah al Muhadzab disebutkan, dianjurkan bagi
suami untuk menyamakan dalam berhubungan badan, karena ini lebih
sempurna dalam berbuat adil. Kalau dia tidak melakukannya, maka tidak
mengapa. Karena dorongan untuk melakukan hubungan badan adalah nafsu
syahwat dan rasa cinta. Dan tidak mungkin menyamakan di antara para
isteri. Oleh sebab itulah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara
isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian"
[An-Nisaa`:129]

Menurut 'Abdullah bin 'Abbas, yaitu dalam hal rasa cinta dan hubungan
badan. 'Aisyah sendiri menjelaskan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam membagi di antara isteri-isteri beliau dan berbuat
adil, kemudian (beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata: "Ya,
Allah. Inilah pembagianku pada isteri-isteriku yang aku miliki, dan
janganlah Engkau cela diriku pada apa yang Engkau miliki dan tidak aku
miliki," yaitu hati.[13] Dan di bagian lain dikatakan: "Akan tetapi
dianjurkan untuk menyamakan di antara para isteri dalam berhungan
badan, karena ini yang menjadi tujuan".

[2]. Seorang suami wajib untuk memenuhi kebutuhan biologis isterinya,
tentunya sesuai dengan kemampuannya. Kalau ia tidak melakukannya, maka
dia tidak akan merasa aman dari kerusakan, yang mungkin terjadi pada
isterinya, bahkan terkadang dapat menyebabkan permusuhan, kebencian dan
perselisihan di antara keduanya.[15]

Syubhat Ketiga.
Para penentang poligami berpendapat, bahwa poligami justru akan
melahirkan banyak persoalan yang mengancam keutuhan bangunan mahligai
rumah tangga. Sering timbul percekcokan. Belum lagi efek domino bagi
perkembangan psikologi anak yang lahir dari pernikahan poligami. Sering
mereka merasa kurang diperhatikan, haus kasih sayang dan, celakanya,
secara tidak langsung dididik dalam suasana yang kedap perselisihan dan
percekcokan tersebut.[16]

Jawab
Pendapat ini dapat kita bantah ini sebagai berikut:
Perselisihan yang muncul di antara para isteri merupakan sesuatu yang
wajar, tumbuh dari rasa cemburu yang merupakan tabiat wanita. Untuk
mengatasi hal tersebut, tergantung kepada kemampuan suami dalam
mengatur urusan rumah tangganya, keadilannya terhadap isteri-isterinya,
rasa tanggung jawab terhadap keluarganya, demikian juga tawakalnya
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

Apabila ini semua sudah terpenuhi, maka akan tegaklah kehidupan
keluarganya, diliputi dengan rasa kasih dan sayang di antara anggota
keluarganya. Atau kalau tidak terpenuhi, akan hancurlah keluarga
tersebut, baik keluarga yang berpoligami ataupun tidak. Kenyataannya
dalam kehidupan rumah tangga tampak seperti itu, walaupun menikah hanya
dengan satu isteri (monogami). Bahkan banyak terjadi pertengkaran,
hingga mengantarkan pada perceraian, dan menyebabkan anak-anak menjadi
terlantar.

Memang ada benarnya, terkadang pertengkaran menimpa keluarga, orang
yang melakukan poligami, tetapi hal ini terjadi karena kurang
bertanggung jawabnya sang suami, dan karena ketidak-adilannya terhadap
para isterinya. Ini membutuhkan jalan penyelesaian, bukan dengan cara
menolak praktek poligami, yang di dalamnya terdapat banyak kebaikan.
Perbuatan dan perilaku individu, tidak bisa dijadikan sebagai dalil
untuk menolak diperbolehkannya poligami.

Syubhat Keempat.
Para penentang poligami mengatakan, Islam, sebagai agama yang
diturunkan untuk menegakkan keadilan, sama sekali tidak pernah
memerintahkan umatnya berpoligami. Al-Qur'an surat Annisa ayat 3 kerap
kali dijadikan dalih pembenar. Padahal, ulama membaca ayat tersebut
tidak seragam. Setidaknya ada 3 pendapat menilai ayat tsb. Pertama,
boleh tanpa syarat. Kedua, boleh dengan syarat darurat; dan Ketiga,
haram lighairihi. Pendapat ketiga mengisyaratkan bahwa pada esensinya,
poligami tidaklah haram. Namun, karena ekses yang ditimbulkannya luar
biasa membawa kemudharatan, maka poligami menjadi haram[17]

Jawab
Subhanallah! Ini merupakan kedustaan besar atas agama Allah dan
ayat-ayat-Nya. Bagaimana mungkin dikatakan bahwa Islam sama sekali
tidak pernah memerintahkan umatnya berpoligami? Bagaimana dengan ayat
yang telah disebutkan Allah Subhanhu wa Ta'ala , yaitu :

"Artinya : Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat" [An-Nisaa` : 3]

Para ulama menjelaskan tentang tafsir ayat ini, bahwasanya hukum asal
berpoligami adalah boleh. Bahkan sebagian ulama mengatakan perkara ini
dianjurkan bagi yang mampu.

Syaikh Mohammad Amin mengatakan dalam kitab tafsir Adwa'ul-Bayan,
bahwasanya Islam membolehkan menikah dengan lebih dari satu isteri,
(yaitu) dua, tiga atau empat[18]

Juga Imam Ibnu Katsir, di dalam tafsir beliau tentang ayat ini
menyebutkan, nikahilah wanita yang kalian kehendaki selain dari mereka,
jika kalian menghendaki dua orang, tiga orang atau empat orang [19]

Demikian juga perintah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Nikahilah
wanita yang banyak melahirkan anak dan cinta kepada suami. Sesungguhnya
aku membanggakan banyaknya kalian di hadapan umat-umat lainnya".[20]

'Abdullah bin 'Abbas juga mengatakan: "Menikahlah! Sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak isterinya".[21]

Maknanya, dengan banyaknya menikah akan memperbanyak umat, dan inilah
yang menjadi tujuan pernikahan. Para ulama' menjelaskan, boleh
melakukan poligami, dengan syarat harus bersikap adil. Dalam hal ini,
adil yang dimaksud adalah dalam perkara yang zhahir; bukan yang batin,
seperti rasa cinta, kecondongan hati, sebagaimana yang telah dijelaskan
di atas.

Adapun perkataan "namun, karena ekses yang ditimbulkannya luar biasa membawa kemudharatan, maka poligami menjadi haram".

Timbul pertanyaan, apakah sesuatu yang dibolehkan oleh Allah dan banyak
membawa kebaikan akan menimbulkan kemudharatan? Allah-lah Yang paling
mengetahui tentang kebaikan bagi hamba-hamba-Nya, dan yang paling
bijaksana dalam menetapkan hukum-Nya. Maka kalau dalam berpoligami
terdapat kekurangan yang disebabkan perilaku sebagian individu, maka
tidaklah kemudian disama-ratakan hukumnya. Penilaian yang
mengeneralisir ini, sungguh suatu penilian yang sangat keliru.

Demikian sebagian di antara pandangan keliru yang dilesatkan para musuh
Islam kepada kaum Muslimin tentang poligami. Sehingga bisa jadi
menumbuhkan keragu-raguan di kalangan kaum Muslimin pada umumnya.
Dengan demikian, setahap demi setahap keraguan ini bisa menyebabkan
penolakan terhadap syari'at Allah secara keseluruhan. Kita berlindung
dan memohon pertolongan kepada Allah, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala
selalu membimbing kita pada kebenaran. Tetap berpegang teguh dengan al
Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Wallahul-Musta'an.

Maraji':
1. Fathul-Bari bi Syarhish-Shahih al Imam Abi Abdillah bin Muhammad bin
Ismail al Bukhari, al-Imam al Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar al
Ashqalani, Darul Fikr.
2. Al Majmu' Syarh al Muhadzab, al Imam Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi, Darul-Fikr.
3. Majmu' Fatawa, Syaikhul-Islam Ibn Taimiyyah, Maktabah Ibn Taimiyyah.
4. Fiqhu Ta-addudi az-Zaujat, Musthafa al Adawi, Cetakan 1990, Maktabah Ibn Taimiyyah, Qohiroh.
5. Syarh an-Nawawi 'ala Shahih Muslim, al Imam Abu Zakariya Muhyiddin
an-Nawawi, Cet. 2 Th. 1392 H, Dar-Ihya'ut-Turats al-Arabi,.
6. Adwa'ul-Bayan, Muhammad al Amin bin Muhammad bin Mukhtar asy-Syingqity, Cet. 1415 H, Darul-Fikr, Beirut,
7. Al Mughni, 'Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al Maqdisi, Cet. I Th. 1405H, Darul-Fikr, Beirut.
8. Tafsir al Qur`anul-'Azhim. Imam Ibnu Katsir, Cet. I, Th. 411…… H, Maktabah Dar-Fiha', Maktabah Darus-Salam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun X/1428H/2007.
Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi
Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]
__________
Footnotes
[1]. Adhwa'ul Bayan (3/22) karya Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqithi rahimahullah
[2]. Ibid (3/24)
[3]. Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari (5/2004) dan Imam Muslim (4/1902) dengan lafazh :
عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ إِنَّ بَنِي
هِشَامِ بْنِ الْمُغِيرَةِ اسْتَأْذَنُوا فِي أَنْ يُنْكِحُوا ابْنَتَهُمْ
عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ فَلَا آذَنُ ثُمَّ لَا آذَنُ ثُمَّ لَا آذَنُ
إِلَّا أَنْ يُرِيدَ ابْنُ أَبِي طَالِبٍ أَنْ يُطَلِّقَ ابْنَتِي
وَيَنْكِحَ ابْنَتَهُمْ فَإِنَّمَا هِيَ بَضْعَةٌ مِنِّي يُرِيبُنِي مَا
أَرَابَهَا وَيُؤْذِينِي مَا آذَاهَا
" Rasulullah bersabda dan beliau di atas mimbar : "Bahwasanya
keluarga Bani Hasyim bin Mughirah meminta ijin untuk menikahkan anak
perempuan mereka dengan Ali bin Abi Thalib, maka aku tidak
mengijjinkannya, aku tidak mengijinkannya, aku tidak mengijinkannya,
kecuali bila Ali menceraikan putriku dan menikahi anak perempaun
mereka. Sesungguhnya Fathimah merupakan bagian dariku, meragukanku apa
yang meragukannya, menyakitiku apa yang menyakitinya"
[4]. Fathul Bari (9/328)
[5]. Syarhu Muslim (5/313)
[6]. Fathul Bari (9/329)
[7]. Ibid
[8]. Fuqh Ta'adud Az-Zaujat, 127
[9]. Majmu Al-fatawa (32/269)
[10]. Syarah Muslim (5/297)
[11]. Fathul Bari (9/313)
[12]. Al-Mughni (7/235)
[13]. Al-Majmu Syarah Al-Muhadzab (16/430)
[14]. Ibid (16/433)
[15]. Fiqh Ta'adud Az-Zaujat, hal. 98 dengan beberapa tambahan
[16]. Perkataan Muhammad Abduh seorang tokoh yang controversial dari
Mesir, Rasyid Ridha, Tafsir Al-Manar IV, Th. 347-350 dinukil dari situs
JIL
[17]. Disampaikan Musdah Mulia, Sekjen ICRP (Indoensian Conference On
Religion and Peace), dalam kesempatan tatap muka dengan beberapa
wartawan di Jakarta (8/12)
[18]. Adwa'ul Bayan (8/441)
[19]. Tafsir Al-Qur'anul Azhim, Imam Ibnu Katsir (1/598)
[20] Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud no. 2050
[21]. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari no. 5069
______
http://www.almanhaj.or.id/category/view/32/page/1
Silakan baca juga http://www.almanhaj.or.id/content/1992/slash/0

23 Oktober 2009

Ketilang Lagi :)

Pagi tiba ditempat kerja dengan suasana yang cerah. Sinar cerah mentari memberi warna-warni indah pada dunia setelah diterpa kegelapan malam. Walau tidak terdengar suara burung tetap terasa merdu ketika terdengar lantunan lagu "Isabela" yang diarasemen ulang oleh ST12. Perut yang kosong sudah terisi sarapan pagi berupa nasi goreng dan gorengan tahu. Hati senang, perut kenyang, suasana tenang, tiba-tiba meriang.... (apa hubungannya ya....?)

Tiba-tiba meja bergetar mengikuti irama getaran dari hp yang memang dalam mode vibrate (kirain gempa...)

"Mas telepon balik segera ya... motor kena tilang!!!"
"Halo..."
"Kena tilang dimana?"
"Di depan."
"Di depan mana?"
"Di depan pom bensin klari."
"Mang kenapa qo bisa kena tilang?"
"Itu tadi dibawa keluar sama temen, eh dianya nggak pake helm. Gimana dong?"
"Ya udah kasih saja 50 ribu biasanya mau, lha wong cuman helm doang qo...."

Klik...

Sambungan tiba-tiba terputus. Lima menit kemudian...

"Gimana sekarang?"
"Polisinya nggak mau, dia minta 1 juta. Katanya nggak ada STNK dan juga SIM. Kalau nggak motor mau dibawa ke kantor. Gimana ni...?"
"Ah..itu mah polisi lagi cari duit. Pokoknya tawar ja 50 atau mentok 100 ribu. Klo masih nggak mau ya sudah ditilang ja. Minta nama dan pangkatnya?"
"Polisinya nggak mau, namanya ditutupi tapi di lengannya ada tanda ujung panah ke bawah sebanyak empat."

Klik...

"Gimana?"
"Polisinya masih nggak mau."
"Katanya klo 50 ribu bayar saja di tempat sidang, dan sidangnya hari ini jam 9 pagi."
"Dasar polisi gila. Setahuku sidang tilang itu paling nggak seminggu atau dua minggu dari tanggal tilang. Jadi ini polisi pasti pingin dapet duit ja."
"Gimana dong...?"
"Ya udah kalau masih nggak mau ditilang ja biar aku yang urus. Tapi liat dulu di surat tilangnya, disitu tanggal berapa sidangnya?"
"Tanggal 30 Oktober."
"Tu kan... tu Polisi mang sengaja ngebohong dan nakut-nakutin supaya dapet duit. Pokoknya klo dia nggak mau segitu ya sudah tilang saja."
"Ya udah klo gitu."

Klik...

"Gimana urusannya?"
"Sudah selesai. Polisinya akhirnya minta 70 ribu."
"Dasar polisi rakus...mudah-mudahan saja perutnya kena cacing pita."
"Trus motornya ada dimana sekarang?"
"Ada di rumah."
"Ya udah klo udah selesai. Salam."
"Salam."

Klik...

Lega juga setelah urusan ditilang selesai. Gue baru inget klo hari ini adalah akhir bulan tapi sebagian karyawan perusahaan swasta sudah ada yang gajian. Biasanya pada saat - saat seperti ini polisi sedang rakus-rakusnya cari kesalahan pengguna jalan supaya dapet duit. Menurut cerita (buakan data benar lho...) dari beberapa teman meraka kan gajian tanggal 1 jadi pada akhir bulan mereka kekurangan uang, makanya mereka cari uang uang dengan cara nyedot darah pengguna jalan. Dasar Aparat Polantas Keparat. Rakyat sudat cekat uangnya qo masih di "tengkik" (bhs. Jawa, cekek).

Beberapa waktu yang lalu diberita ada pernyataan dari Kapolri kalau memang di tubuh PolRi masih banyak oknum - oknum yang melakukan hal tersebut. Tapi hal itu akan dihilangkan seoptimal mungkin (mana buktinya Bung....).

Hey Jav... hati-hati kalau nulis di blog...ntar lu bisa ditangkep lho dengan alasan mencemarkan nama baik institusi negara. Di penjara lu... (weks....). Ya begitulah kelakuan para aparat di negara Indonesia Tercinta ini...


Salam.

Pidato Politik Pimpinan Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja

Pidato Politik
Pimpinan
Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja
Nomor:
148/PI/KP-PRP/e/X/09

Disampaikan
pada Aksi Nasional Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh
Indonesia (KASBI) Bertepatan dengan Pelantikan Presiden RI Hasil
Pemilu 2009

Buruh
Indonesia ber-Oposisi Terhadap Rezim SBY

Jakarta, 20 Oktober 2009

Kawan-kawan Rakyat
Pekerja di seluruh Indonesia,

Pemilu 2009, baik
pemilihan anggota legislatif maupun presiden dan wakilnya, telah
memenangkan Partai Demokrat (PD) untuk mengusung Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) naik kembali sebagai Presiden RI. Kali ini Rezim SBY
telah membentuk Koalisi, baik di dalam legislatif maupun eksekutif,
yang telah mendapat sambutan dari PD, PAN, PKS, PPP, dan PKB, dimana
kemudian kelima partai politik ini telah menandatangani kontrak
politik Koalisi. Jumlah kursi Koalisi di DPR ini sebanyak 380 kursi,
dimana dari PD sebanyak 180 kursi. Sedangkan Golkar belum secara
resmi menyatakan bergabung ke dalam Koalisi, namun kemenangan Ketua
Umum Golkar, Aburizal Bakrie, dalam Munas di Pekanbaru lalu karena
adanya intervensi SBY —yang mengincar perolehan suara Golkar
sebesar 106 kursi di DPR. Adapun PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai
Hanura tidak menyatakan oposisi, tetapi juga belum menunjukkan sikap
politik yang tegas terhadap rezim SBY. Namun, tanda-tandanya telah
jelas, bahwa partai-partai politik yang sikap politiknya “belum
jelas “ itu pada dasarnya merapat ke SBY.

Dengan mengantongi suara
65 persen, SBY mendapat legitimasi dukungan publik sangat kuat untuk
menguasai DPR, dan terlebih-lebih eksekutif. Teranglah partai-partai
politik itu takut untuk kehilangan kesempatan dan fasilitas ekonomi
politik jika harus menempatkan diri sebagai oposan rezim.

Besarnya kekuasaan SBY di
DPR dan eksekutif mengantarnya bangkit sebagai rezim, dengan
tanda-tanda menguatnya sistem presidensial yang dapat dipastikan akan
mengendalikan DPR. Tanpa ada partai politik yang berani menyatakan
oposisi, tak akan ada yang berani melawan kehendak politik eksekutif
untuk memperkuat kekuasaannya, baik di DPR, Eksekutif, maupun Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), yang belakangan ini tampak dipecah-belah
dari dalam.

Kawan-kawan Rakyat
Pekerja,

Tanda-tanda rezim SBY
mengingatkan kita pada Orde Baru, yang demikian cerdik memainkan
legitimasi kemenangan dari demokrasi prosedural untuk membangun
kekuasaannya yang tak tergoyahkan secara berkelanjutan. Inilah
kenyataan Indonesia setelah Pemilu yang di sana-sini
digembar-gemborkan demokratis, ternyata berujung pada kebangkitan
sebuah rezim. Teranglah, jika partai-partai politik tak ada yang
berani beroposisi terhadap rezim SBY, karena semuanya hendak bermain
di zona nyaman secara ekonomi-politik. Inilah yang disebut KARTEL
PARTAI POLITIK, yakni gabungan partai politik—layaknya
perusahaan— yang berkarakter monopoli ekonomi-politik, sebagai daya
dukung rezim neoliberal.
Sudah
tentu, rezim SBY akan tetap melanjutkan sistem kerja
kontrak/outsourcing,
PHK massal, relokasi industri, dan pengekangan/pemberangusan serikat
buruh di seluruh Indonesia. Rezim SBY tak segan-segan melakukan
represi kepada buruh dan rakyat pekerja lainnya untuk melancarkan
agenda pemulihan krisis ekonomi neoliberal di Indonesia.

Kawan-kawan Rakyat
Pekerja,

Di dalam negara
demokrasi, adanya oposisi diterima sebagai kontrol keseimbangan
pengambilan keputusan. Tetapi di Indonesia, oposisi dipandang sebagai
melawan rezim yang berkuasa, yang haram dibentuk. Pandangan itu tidak
benar! Oposisi diperlukan untuk membangun demokrasi dan mencegah
kebangkitan rezim yang otoriter. Karena kami menolak Orde Baru
kembali lagi, karena kami menolak rezim yang menghamba pada rezim
ekonomi neoliberal, maka gerakan buruh dan rakyat pekerja yang
tampil sebagai oposisi di luar DPR dan eksekutif.

Kami beroposisi untuk
menghadang rezim SBY menginjak-injak penghidupan buruh dan rakyat
pekerja, demi pemulihan krisis ekonomi neoliberal.

Kami beroposisi untuk
merebut alat-alat produksi yang seharusnya untuk kepentingan rakyat
pekerja tetapi telah diprivatisasi, alat-alat produksi yang
ditinggalkan pemiliknya semena-mena untuk kemudian dikelola oleh
buruh.

Kami akan terus menerus
beroposisi untuk merebut negeri kami dari penghisapan dan
penghancuran yang dilakukan oleh imperialisme dan kapitalisme.

Untuk itu, kami
Perhimpunan Rakyat Pekerja, mendukung kawan-kawan dari gerakan buruh
untuk menjadi pelopor oposisi melawan rezim SBY.

Kami berseru dan mengajak
rakyat pekerja di seluruh Indonesia, yang meliputi para petani,
nelayan, kaum urban yang hidup melata di perkotaan, dan
kelompok-kelompok politik yang tidak anti-buruh dan rakyat pekerja,
yang melawan ekonomi neoliberal, imperialisme, dan kapitalisme, untuk
bersatu berada dalam suatu barisan rakyat yang ber-Oposisi terhadap
rezim SBY.

Barisan rakyat yang
ber-Oposisi tersebut bukanlah politik jalanan yang menunggu sedekah
dari dalam Istana. Barisan rakyat oposisi kami, hendak membuktikan
bahwa rezim ekonomi neoliberal yang dipertuan rezim SBY dan partai
politik, yang berkoalisi terang-terangan maupun masih malu-malu,
telah gagal menciptakan tatanan ekonomi-politik dunia yang sejahtera.
Sebaliknya, rezim neoliberal telah menghancurkan kehidupan rakyat
pekerja, termasuk koeksistensi
(kesalingtergantungan) antara sumber daya alam/ekosistem dunia dengan
rakyat pekerja. Barisan rakyat oposisi kami, meyakini bahwa tata
kelola ekonomi-politik (pemerintahan dan unit-unit produksi) yang
mensejahterakan adalah di tangan organisasi sosial rakyat pekerja
dan bukan di tangan kartel neoliberal —yang dimonopoli segelintir
orang.



Kawan-kawan Rakyat
Pekerja di seluruh Indonesia,

Marilah kita dukung
gerakan buruh sebagai pelopor barisan rakyat oposisi untuk merebut
alat-alat ekonomi politiknya di dalam institusi negara, untuk
dikelola secara Sosialis. Hanya jalan Sosialisme yang menawarkan
penciptaan kesejahteraan untuk keberlangsungan sumber daya sosial dan
alam yang saling menghidupi.

Sosialisme, Jalan Sejati
Pembebasan Rakyat Pekerja

Sosialisme, Solusi Bagi
Krisis Kapitalisme Global
Bersatu,
Bangun Partai Kelas Pekerja






Jakarta,
20 Oktober 2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal







ttd.
(Anwar Ma'ruf)





ttd.
(Rendro Prayogo)

22 Oktober 2009

Training Safty Riding Berkendara Sepeda Motor

Hari Sabtu kemarin mengikuti training Safety Riding yang diadakan oleh perusahaan bekerjasama dengan Team Safety Riding dari AHASS. Pada pelatihan ini terdiri dari empat sesi :
1. Teori
Pada sesi ini diberikan penjelasan singkat mengenai profil PT. AHM dan juga jalur distribusinya serta di jelaskan juga tentang cara berkendara yang aman.
2. Praktek Pertama
Pada sesi Praktek Pertama dilakukan praktek pengereman sepeda motor yang baik dan benar serta aman pada kecepatan 40 - 50 km/jam. Pada praktek ini sering terjadi kesalahan teknik pengeraman yaitu terjadi penguncian (locking) pada ban, baik itu ban belakang atau ban depan.
3. Praktek Kedua
Pada sesi Praktek kedua dilakukan praktek keseimbangan dengan postur tubuh yang benar dan cara pengendalian sepeda motor yang tepat serta postur tubuh pada jalan bergelombang. Pada Praktek ini masih banyak ditemui kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dan bila ada di jalan raya tentu akan mebahayakan. Beberapa contoh kesalahan yang sering dilakukan adalah kaki sering melebar keluar terkadang kaki dijulurkan serta meliuk-liukkan badan.
4. Praktek Keempat
Pada praktek keempat dilakukan pelatihan jalan zig-zag denga pembatas. Pada sesi ini pun terjadi banyak kesalahan mulai dari cara pengendalian gas dan rem yang tidak seimbang sampai dengan posisi tubuh yang salah.

Berikut gue lampirin modul tentang safety riding atau download di sini.



21 Oktober 2009

Berangkat Kerja Kena Macet Di Pasar Beras Johar

Seperti biasa setiap pagi berangkat kerja naik bus jemputan yang disediakan oleh perusahaan. Semenjak ada peraturan baru mengenai jalur bus di wilayah karawang, bus jemputan tidak bisa lewat daerah Gorowong, Adiarsa Timur, Karawang. Bus beralih ke arah Pasar Johar - Teluk Jambe - Pabrik. Jalur tersebut jadi tambah ramai karena tidak hanya bus jemputan perusahaan tempat aku kerja saja yang beralih ke jalur tersebut tetapi dari perusahaan lainpun sama.

Apalagi masa sekarang ini, masa panen raya di wilayah Karawang yang terkenal sebagai lumbung padi dan goyangannya (tentu saja :) ). Banyak sekali para petani yang menjual berasnya ke pasar Johar dan setiap pagi mereka melakukan transaksi disana.

Sempitnya jalan dan banyak kendaraan yang lewat serta kendaraan bermuatan beras yang parkir di pinggir jalan membuat jalan di pasar beras Johar menjadi padat merayap bahkan tak jarang macet total sampai 15 menit.Bagi kami para buruh yang sedang berangkat kerja tentu sangat mengganggu karena kami jadi mempet sampai ke perusahaan dan tidak sempa untuk sarapan pagi.

Yang menjadi keprihatinan adalah adanya Polisi dan juga Petugas Jasa Marga yang sekan cuek dengan keadaan tersebut. Tidak jarang kami melihat mereka ngobrol dengan santai dengan para supir truk dengan tidak mempedulikan lalu-lintas yang macet, dan juga ada yang dengan lahapnya sedang sarapan pagi.... (mereka dibyar dengan pajak dari kami untuk mengatur lalu-lintas, qo mereka malah santai ya? Jadi buat apa kami bayar pajak tinggi-tinggi? ).

Dasar....

20 Oktober 2009

Heeehhhhhh.....

Heeehhhhhh.....
Serasa sesak dada ini ketika sore ini gue list brita di tv yang menayangkan penutupan beberapa ruas jalan di sekitar gedung DPR-MPR RI karena adanya pelantikan presiden dan wakil presiden. Pelantikan dengan biaya besar ketika bangsa Indonesia membutuhkan banyak dana untuk pemulihan perekonomian terutama di daerah yang telah kena bencana alam, jambi, sumatra barat, ciamis, tasik dan lainnya. Mereka (presiden dan wakil presiden) yang mengangkat perekonomian kerakyatan ketika masa kampanye ternyata hanya sekedar omong kosong mlompong. Baru pelantikan saja sudah menyusahkan rakyat yang tinggal di sekitar tempat pelantikan, bagaimana ini? Ditambah lagi biaya pelantikan yang diatas 1 miliar ketika ada daerah yang sedang paceklik pangan.

Heeehhhhhh.....sungguh sesak dada ini. Mereka (presiden dan wakil presiden) adalah presiden dan wakil presiden negara ini tapi mereka BUKAN PEMIMPIN GUE. Pemimpin gue adalah pemimpin yang bersahaja, tegas, lugas dan jujur.

1. Mereka tidak tegas ketika menangani Bank Century. Mereka tidak tegas dalam kasus KPK. Mereka tidak tegas dalam kasus KPK. Dan banyak lagi...
2. Mereka tidak jujur dalam melaporkan dana untuk kampanye. Mereka juga tidak jujur dan berkesan menutupi-nutupi ketika ada kasus KPK dan bank Century.
3.
...
...
...

Banyak lagi... (emang gampang ya meliat keburukan orang lain... Hehehe.... )) ).

Biar adil gue sebutin kebaikan mereka :D

1. Senyum mereka yang manis :)
2. Wajah mereka yang bersih :)
3. Ucapan mereka yang hati2 :)
4. Mobil mereka yang bagus :)
5. Rumah mereka yang mewah :)
6. Anak-anak mereka yang sekolah ke Amerika :(
7....
....
....
....

Heeehhhhhh.....

Gue belum punya pemimpin.

Heeehhhhhh.....

Gue cuman ada presiden.

Heeehhhhhh.....

...
...
...

:'(

12 September 2009

Wong Fei Hung Seorang Muslim

Wong Fei Hung

Sumber: http://mahardhikazifana.com/religion-philosophy-agama-filsafat/wong-fei-hung-adalahseorang-muslim.html


Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu
dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei
Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah
sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri
legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh
pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan
jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi
kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari
keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek
Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga
merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila
di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu
pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok
(wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi
Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama
yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong
Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan
Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya
kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik
beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim
membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan
tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat
menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya
berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang
dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam
membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa
pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah
melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti
Ch'in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang
memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya
Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama
Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk
Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang
kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung
sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris.
Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan
dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah
seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan
pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch'in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir
mengalahkan dinasti penjajah Ch'in yang datang dari Manchuria (sekarang
kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch'in tidak
meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris,
Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil
mengusir pendudukan Dinasti Ch'in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada
ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli
pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya
menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi
ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien
yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus.
Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan
bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung
dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya
memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan
berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela
rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai
cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan
mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya
meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong
Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu
dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli
beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga
akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus
perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina,
khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela
kaum mustad'afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan
mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin,
akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya.
Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya
dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang
diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala
amal ibadahnya diterima di sisi Alah Swt dan semoga segala kebaikannya
menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya.

Amin.

Sumber :
http://mahardhikazifana.com/religion-philosophy-agama-filsafat/wong-fei-hung-adalah-seorang-muslim.html